Ruam Merah di Pipi Bayi Bukan Eksim Susu Akibat Ketumpahan ASI Saat Menyusu




Banyak orangtua yang menganggap bahwa kemunculan ruam merah bersisik pada pipi bayi sebagai eksim susu. Katanya, ruam itu muncul karena pipinya ketumpahan atau kecipratan ASI saat menyusu. Apa benar begitu?

Tidak ada istilah eksim susu dalam dunia medis

Kenyataannya, eksim susu bukanlah istilah medis yang resmi. Ruam kemerahan yang gatal dan bersisik pada pipi bayi itu juga bukan disebabkan karena ASI.
Hal ini diperjelas dan ditegaskan oleh dr. Srie Prihianti, Sp. KK, PhD, spesialis kulit yang juga selaku ketua Kelompok Studi Dermatologi Anak (KSDAI) di PERDOSKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit Kelamin Indonesia).
Ketika ditemui oleh tim Hello Sehat di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/11), dr. Yanti, panggilan akrabnya, mengatakan bahwa ruam merah di pipi bayi ini disebabkan oleh eksim alias dermatitis atopik.

Apa itu eksim?

Eksim atau dermatitis atopik adalah kondisi kulit kronis yang disebabkan oleh peradangan. Peradangan kulit menyebabkan serangan gatal-gatal yang dapat kambuh sewaktu-waktu.
Tanda-tanda eksim pada bayi umumnya termasuk pipi merah, gatal, bersisik, kering dan tidak nyaman bagi si bayi.
Selain di pipi, biasanya eksim susu ini muncul di bagian tubuh lainnya seperti di lipatan tubuh, kaki, dan tangan. Eksim pada bayi tergolong akut dan bisa menebal seiring dewasa.

Apa penyebab eksim?

Eksim atau dermatitis atopik adalah kondisi yang disebabkan karena keluarga yang memiliki riwayat dermatitis atopik, alergi makanan, asma, demam, dan alergi lingkungan.
Walaupun penyebab dermatitis atopik tidak diketahui, genetika jelas memainkan peran sebagai salah satu penyebabnya. Akan tetapi hubungan antara eksim dengan alergi belum bisa ditentukan secara jelas.

Apa ada obat eksim untuk bayi?

Eksim tidak ada obatnya. Namun umumnya kondisi kulit ini dapat dikontrol dengan baik dan sering akan pulih total setelah beberapa bulan atau tahun.
Dr. Yanti mengatakan jika anak Anda mengalami eksim susu ada baiknya dibawa konsultasi dulu ke dokter. Nantinya dokter akan memeriksanya lebih lanjut untuk membuat diagnosis yang benar dan rencana perawatan yang tepat.

Bagaimana perawatan eksim susu pada bayi?

Meskipun bisa kambuh lagi sewaktu-waktu, eksim susu sebetulnya bisa dirawat dengan perawatan untuk kulit kering dan sensitif. Perawatan yang paling efektif adalah untuk mencegah kulit menjadi kering dan gatal, serta menghindari pemicu yang menyebabkan kondisi kambuh.
Ibu bisa meringankan gejala eksim pada bayi dengan cara berikut ini:
1. Pakai pelembap kulit yang aman. Dr. Srie menyarankan untuk menggunakan pelembap hypoallergenic yang ringan (bertuliskan “mild” pada labelnya), ber-pH seimbang, dan mengandung bahan organik. Sebaiknya, pelembap pilihan Anda juga mengandung ceramide yang berguna untuk memperbaiki jaringan kulit sensitif bayi.
Baca dan cermati kandungan komposisi pelembap bayi Anda. Gunakan teratur setiap kali habis memandikan bayi, setidaknya dalam 3-5 menit setelahnya
2. Mandi berendam. Saat mandi, usahakan semua badan bayi terendam air untuk mendapatkan kelembapan menyeluruh. Bilas dengan air bersih. Kemudian gunakan krim atau salep eksim dalam tiga menit setelah keluar dari bak mandi untuk mempertahankan kelembapan.
3. Pilih sabun perawatan bayi yang aman. Untuk cegah iritasi kulit makin parah, ada baiknya pilih sabun yang mengandung bahan hypoallergenic, tidak berwarna, dan tidak berpewangi.
Biasanya sabun yang wangi dan ada warnanya mengandung bahan kimia yang bisa memperparah eksim susu bayi. Hindari juga pakaian yang kerap memicu gatal atau iritasi (wol atau bahan sintetis).
The post Ruam Merah di Pipi Bayi Bukan Eksim Susu Akibat Ketumpahan ASI Saat Menyusu appeared first on Hello Sehat.


Source link

0 Response to "Ruam Merah di Pipi Bayi Bukan Eksim Susu Akibat Ketumpahan ASI Saat Menyusu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel